Saturday 10 October 2020

TEMPAT WISATA TANA TORAJA YANG MENARIK UNTUK DIKUNJUNGI

 TEMPAT WISATA TANA TORAJA YANG MENARIK UNTUK DIKUNJUNGI

Tempat rekreasi Tana Toraja sama dengan pernyataan "tidak umum" untuk beberapa warga, mengingat banyak makam yang menjadi tujuan rekreasi. Tetapi alam di Tana Toraja tawarkan eksotisme yang tidak kalah indah. Pikirkan, kamu dapat lihat bukit menjulang yang dibelah oleh sungai, memperingatkan kita di dunia dari film animasi, Avatar The Legend of Aang.

Kabupaten yang ada di Sulawesi Utara ini mempunyai nilai tradisi serta budaya yang paling kental. Daya tarik tradisi serta alam disekelilingnya membuat pelancong jatuh cinta semenjak pandangan pertama. Ingin tahu? Berikut tempat rekreasi Tana Toraja yang perlu didatangi.

1. Lihat makam beberapa bangsawan, Gua Lemo

Tidak seperti makam biasanya, Lemo gampang dibuka buat publik umum. Tata langkah penyemayaman masyarakat bangsawan Toraja yang unik jadi daya tarik tertentu buat pelancong untuk lihat langsung liang makam yang berada di dalam batu gua. Perbukitan kapur yang bercorak keputihan memberikan rona warna tertentu hingga makam jauh dari kesan-kesan angker.

Ada macam patung kayu yang menghiasi bukit makam. Buat tradisi ditempat, patung yang dibikin harus seperti orang yang telah wafat serta jasadnya disemayamkan ke batu. Tiap keluarga mempunyai tempatnya sendiri di bukit, begitupun dengan pengaturan patung kayu. Bila mereka sedarah serta mempunyai ikatan keluarga, patung-patung itu dijejerkan dengan leluhurnya yang makin dahulu wafat.

Walau jadi liang makam, Lemo mempunyai daya tarik tertentu. Panorama stalaktit serta stalakmit gua memberi rona warna alam yang epic. Cahaya matahari yang ada dari antara gua memberikan sinar hingga kontur warna gua nampak cantik. Dari lubang-lubang gua itu juga pengunjung bisa lihat panorama alam disekelilingnya yang tidak kalah bagus.

2. Lihat langsung Patung Yesus Buntet Burake serta melalui jembatan kaca terpanjang di Indonesia

Pada intinya tempat ini adalah tempat wisata rohani untuk penganut agama Kristiani. Namun siapa saja dapat nikmati panorama alam yang fantastis dari jembatan kaca. Untuk capai ke bukit Buntet Burake, kamu tempuh perjalanan seputar tujuh jam lewat jalan Kutub Baru Makassar. Letak patung ini ada di kota Makale, pas di atas bukit Buntet Burake. Dibuatnya patung ini mereplikasi style patung yang berada di Rio De Janeiro, Christ the Redeemer.

Dengan dibukanya tempat rohani ini, minimal pelancong dapat nikmati ketinggian bukit dengan akses yang makin gampang serta aman. Jembatan kaca yang melingkari patung adalah jembatan kaca terpanjang yang berada di Indonesia, dengan panjang seputar 90 mtr.. Ada di jembatan kaca ini, nuansanya seperti sedang melayang-layang di atas ketinggian. Bila ingin nikmati panorama yang fantastis, hadirlah sepagi kemungkinan untuk lihat matahari keluar dengan gumpalan awan putih disekelilingnya.

3. Menjejaki rumah tradisi paling tua di Sulawesi di Dusun Pallawa

Tempat rekreasi Tana Toraja kesempatan ini adalah teritori dusun yang bersejarah, tempat di mana rumah tradisi Tongkonan, rumah tradisi ciri khas Sulawesi Selatan, yang sangat tua di Tana Toraja serta tetap terlindungi sampai saat ini. Untuk Perkembangan Casino Online capai kesana, kamu harus tempuh perjalanan semasa tujuh jam dari kota Makassar. Sesampainya di dusun, kamu akan lihat lingkungan yang benar-benar asri, dengan atmosfer udara yang semakin lebih sejuk dari kota Makassar serta tempat dusun ini ada di daerah perbukitan yang curam.

Ada 11 rumah Tongkonan dengan alat penumbuk padi tradisionil di dusun ini. Pemilik aslinya tidak tempati rumah ini, karena ada keluarga yang beli semua rumah tradisi yang berada di kampung serta masyarakat asli dusun tinggal di belakang rumah Tongkonan. Konon tuturnya rumah Tongkonan ini ialah saksi bisu kerasnya perang antar-desa.

4. Kolam Air Limbong, telaga kecil ditengah-tengah tebing yang menegangkan

Untuk yang ingin cari keheningan situasi alam, bertandang ke kolam air limbong ialah jalan keluarnya. Kolam air ini ialah telaga kecil yang terletak 2 km dari kota Rantepao. Pemandangannya benar-benar epic, tebing batu cadas serta hijaunya air bersatu membuahkan panorama yang menarik.

Akses ke arah kolam juga baik. Sarananya juga komplet, termasuk juga kehadiran beberapa rumah makan serta toilet. Kamu dapat juga naik sepeda air sekalian lihat rindangnya pohon-pohon yang menjorok ke perairan. Nyanyian burung yang bersorak-sorai ikut memeriahkan daya tarik alam di seputar telaga, tebing yang tinggi memantulkan gema alam serta mendatangkan rileksasi.

5. Selfie ditemani artistiknya gumuk pasir Sumalu, Toraja Utara

Rupanya gumuk pasir bukan hanya berada di Yogyakarta. Di Tana Toraja punyai kompleks perbukitan pasir yang pesonanya tidak kalah cantik. Tempat Rekreasi Tana Toraja ini namanya Gumuk Pasir Sumalu, yang dahulunya seringkali dinamai Bukit Pa'buyan.

Tempat pasir ini bukanlah sembarangan gundukan, pasir yang gampang terikut angin menggambarkan panorama yang cantik yang artistik. Tidak ayal, bila berpose dalam tempat ini tetap membuahkan photo yang ciamik. Untuk sampai ke gumuk pasir, kamu harus tempuh perjalanan dari jalur Rantepao serta memerlukan waktu lebih satu jam (jarak 25 km).

No comments:

Post a Comment